Translate

Kamis, 01 Januari 2015

TIPS OTOMOTIF



INFO UNTUK PENGEMUDI
Kenyamanan merupakan satu hal penting yang tidak bisa  dianggap sepele saat  mengemudi mobil. Dengannya,pengemudi tentu akan merasa lebih percaya diri saat melaju di jalan raya. Akan tetapi, seiring waktu serta intentitas pemakaian, kenyamanan tersebut akan terasa berkurang dan butuh perbaikan maupun penggantian beberapa komponen, seperti getaran berlebih saat mobil dioperasikan.
Getaran yang dimaksud, misalnya, pada kemudi saat melaju dalam kecepatan tinggi. Bukan hanya tidak nyaman, kondisi tersebut tentu sangat berbahaya karena membuat kendali terasa tidak stabil dan bukan tidak mungkin anda akan kehilangan kendali saat berhenti atau melakukan maneuver dadakan.
Kalau hal tersebut yang dirasakan, hal pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa  tekanan angin ban karena mungkin saja sudah tidak sesuai engan rekomendasi pabrikan. Berikutnya adalah melakukan  wheel balancing, yang sebaiknya hal tersebut dilakukan pada empat roda sekaligus melakukan rotasi ban.
Pemeriksaan sebaiknya dilanjutkan pada semua system suspense, termasuk   ball joint serta bagian baut pengikat yang berkaitan dengan bagian tersebut. Kondisi  dan stabilitas shock absorber  juga perlu diperiksa agar hasil perbaikan yang didapat bisa benar-benar optimal.
Selain saat melaju, beberapa gangguan yang kerap terjadi pada kemudi adalah getaran saat mengerem. Pada umumnya, masalah ini disebabkan piringan rem yang tidak rata,  terutama pada roda bagian depan kanan dan kiri.
Sebagai  solusi, pemilik mobil sangat dianjurkan untuk mengganti piringan yang lama dengan yang baru. Untuk  mengurangi biaya perbaikan, beberapa orang menyarankan untuk membubut piringan tersebut sampai rata, mengingat komponen ini sangat vital untuk mendukung keselamatan saat berkendara.
Hal lain yang dapat menyebabkan getaran adalah brake shoe yang terkena kotoran atau terkena pelumas/gemuk. Kalau ini yang terjadi, proses pencucian bisa dilakukan dan pastikan saat dipasang kembali komponen ini benar-benar kering dan terhindar dari kotoran dan minyak. Selain itu, bisa saja gangguan tersebut terjadi karena bearing yang sudah tidak layak lagi atau sudah mengalami keausan.
Selain pada kemudi, getaran yang berlebih bisa saja muncul pada bodi kendaraan ketika melewati jalan rusak atau bahkan saat mesin menyala. Hal ini bisa terjadi karena engine mounting yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Kerusakan engine mounting bisa terjadi karena usia pemakaian, getaran mesin, panas yang muncul diruang mesin, atau komponen ini terkena minyak seperti minyak pelumas atau bahan bakar.
Kalau sudah begini, segera anda bawa ke bengkel. Walapun engine mounting sudah rusak kendaraan masih bisa dijalankan beberapa kilometer, tentu dengan memperhatikan putaran mesin. Jagalah agar putaran mesin tetap rendah untuk menghindari getaran mesin yang berlebihan.

Tidak ada komentar: