INFO UNTUK PENGEMUDI
Kenyamanan merupakan satu hal penting yang tidak bisa dianggap sepele saat mengemudi mobil. Dengannya,pengemudi tentu
akan merasa lebih percaya diri saat melaju di jalan raya. Akan tetapi, seiring
waktu serta intentitas pemakaian, kenyamanan tersebut akan terasa berkurang dan
butuh perbaikan maupun penggantian beberapa komponen, seperti getaran berlebih
saat mobil dioperasikan.
Getaran yang dimaksud, misalnya, pada kemudi saat melaju
dalam kecepatan tinggi. Bukan hanya tidak nyaman, kondisi tersebut tentu sangat
berbahaya karena membuat kendali terasa tidak stabil dan bukan tidak mungkin
anda akan kehilangan kendali saat berhenti atau melakukan maneuver dadakan.
Kalau hal tersebut yang dirasakan, hal pertama yang bisa
dilakukan adalah memeriksa tekanan angin
ban karena mungkin saja sudah tidak sesuai engan rekomendasi pabrikan.
Berikutnya adalah melakukan wheel balancing, yang sebaiknya hal
tersebut dilakukan pada empat roda sekaligus melakukan rotasi ban.
Pemeriksaan sebaiknya dilanjutkan pada semua system
suspense, termasuk ball joint serta bagian baut pengikat yang berkaitan dengan bagian
tersebut. Kondisi dan stabilitas shock absorber juga perlu diperiksa agar hasil perbaikan yang
didapat bisa benar-benar optimal.
Selain saat melaju, beberapa gangguan yang kerap terjadi
pada kemudi adalah getaran saat mengerem. Pada umumnya, masalah ini disebabkan
piringan rem yang tidak rata, terutama
pada roda bagian depan kanan dan kiri.
Sebagai solusi, pemilik
mobil sangat dianjurkan untuk mengganti piringan yang lama dengan yang baru.
Untuk mengurangi biaya perbaikan,
beberapa orang menyarankan untuk membubut piringan tersebut sampai rata,
mengingat komponen ini sangat vital untuk mendukung keselamatan saat
berkendara.
Hal lain yang dapat menyebabkan getaran adalah brake shoe yang terkena kotoran atau
terkena pelumas/gemuk. Kalau ini yang terjadi, proses pencucian bisa dilakukan
dan pastikan saat dipasang kembali komponen ini benar-benar kering dan terhindar
dari kotoran dan minyak. Selain itu, bisa saja gangguan tersebut terjadi karena
bearing yang sudah tidak layak lagi
atau sudah mengalami keausan.
Selain pada kemudi, getaran yang berlebih bisa saja muncul
pada bodi kendaraan ketika melewati jalan rusak atau bahkan saat mesin menyala.
Hal ini bisa terjadi karena engine
mounting yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Kerusakan engine mounting bisa terjadi karena usia
pemakaian, getaran mesin, panas yang muncul diruang mesin, atau komponen ini
terkena minyak seperti minyak pelumas atau bahan bakar.
Kalau sudah begini, segera anda bawa ke bengkel. Walapun engine mounting sudah rusak kendaraan
masih bisa dijalankan beberapa kilometer, tentu dengan memperhatikan putaran
mesin. Jagalah agar putaran mesin tetap rendah untuk menghindari getaran mesin
yang berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar