Wahai
Bangsa Islam Inilah Realitas Masyarakat Modern Yakjuz wa makzuz
Masyarakat Yakjuz wa Makzuj adalah Masyarakat yang hidup di darul kufur yang telah dengan sengaja penuh kesadaran bersedia menjadi bagian masyarakat yang didominasi oleh pemikiran dan perasaan yang tidak islami serta sistem yang juga tidak islami.
Mereka yang tentram dan damai hidup dalam pemikiran dan perasaan sekular serta sistem hukum sekular, yang bersumber dari akidah sekularisme; dengan dominasi pemikiran demokrasi (yang menempatkan kedaulatan rakyat di atas kedaulatan Tuhan), HAM, nasionalisme (paham kebangsaan), liberalisme (kebebasan), permissivisme (paham serba boleh), hedonisme (paham yang menjadikan kesenangan duniwai/ jasadiah sebagai orientasi hidup), feminisme (paham mengenai kesetaraan jender, pria-wanita), kapitalisme,privatisasi, pasar bebas, Penganut RIBA.
Mereka meridhai semua yang bersumber dari akidah sekular dan sebaliknya membenci semua yang bertentangan dengan pandangan sekularisme;
mereka meridhai demokrasi (yang menjunjung tinggi kedaulatan manusia) dan sebaliknya membenci kedaulatan Allah SWT untuk mengatur manusia;
mereka meridhai nasionalisme dan nation state (negara-bangsa) dan sebaliknya membenci ikatan ukhuwah islamiyah dan kesatuan kaum Muslim di bawah satu negara (Khilafah Islamiyah);
mereka meridhai liberalisme (kebebasan), permissivisme (paham serba boleh), hedonisme (paham yang menjadikan kesenangan duniawi/jasadiah sebagai orientasi hidup), dan sebaliknya membenci keterikatan dengan syariah/hukum-hukum Allah dan menjadikan akhirat sebagai orientasi hidup mereka;
mereka meridhai sistem ekonomi RIBA kapitalisme yang berasaskan manfaat, ekonomi ribawi, privatisasi, dan pasar bebas dan sebaliknya membenci sistem ekonomi Islam; mereka pun meridhai hukum-hukum kufur yang bobrok dan sebaliknya membenci hukum-hukum Islam—seperti hukum cambuk, hukum rajam, atau hukum potong tangan—yang mendatangkan keadilan dan rahmat bagi manusia.
Realitas yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah masyarakat ini meridhai diatur dengan sistem yang juga bersumber dari akidah sekularisme. Sebaliknya, sistem Islam—yakni sistem ekonomi, politik, pemerintahan, peradilan, hukum, sosial, budaya maupun pertahanan dan keamanan negara yang bersumber dari akidah Islam—mereka campakkan.
Itulah realitas masyarakat Yakjuz wa Makjuz Jahiliah pada zaman modern saat ini.
Masyarakat Yakzuz wa Makjuz adalah masyarakat Musyrik !
Ingat firman Allah SWT dalam Qs. An-Nissa : 48
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia akan mengampuni dosa lain yang berada di bawah tingkatan syirik itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.”
Pelakunya tidak akan diampuni apabila mati dalam keadaan belum bertaubat darinya
Pelakunya keluar dari Islam, menjadi HALAL darah dan hartanya (at-Taubah: 5)
Amalan apa saja yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah, ia hanya akan menjadi sia-sia bagaikan debu yang beterbangan (al-Furqan: 23)
Pelakunya haram masuk surga (al-Ma’idah: 72)
Wahai saudaraku sebagai muslim, semestinya kita merasa takut terjatuh ke dalam syirik.
Allah ta’ala berfirman tentang doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam
“Jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari menyembah patung.” (QS. Ibrahim: 35)
Posisi sistem Islam sekarang dipenjara Kezaliman sistem kufur Yakjuz wa Makjuz zionis imperialis Kaum Islam sama sekali tidak diberi kesempatan untuk memunculkan Islam, bahkan sekadar menampilkan identitas mereka sebagai Muslim.
Sebaliknya, kaum Muslim yang tinggal di negeri-negeri di mana mereka mayoritas pun, hukum-hukum Islam tidak bisa ditegakkan.
Kaum Muslim yang berpegang teguh pada aturan-aturan Allah SWT disisihkan.
Mereka yang konsisten dalam perjuangan menegakkan syariat Islam terus-menerus difitnah dengan berbagai cap yang menyudutkan seperti ekstremis, radikal, fundamentalis, teroris!
Aspirasi Islam dibungkam dan para pejuangnya pun diburu, dijebloskan ke penjara, bahkan dibunuh.
Ingat hadist qudsi 99,9% penduduk dunia berada di Neraka, 0,1% Penduduk syurga, jadilah bagian 0.1% dari penduduk syurga, Insya Allah mereka adalah Tentara Islam Khilafah Islam
sebagai perintis Kedaulatan dan Kekuasaan Imam Mahdi dalam menegakkan Kedaulatan Islam di Muka Bumi.
Masyarakat Yakjuz wa Makzuj adalah Masyarakat yang hidup di darul kufur yang telah dengan sengaja penuh kesadaran bersedia menjadi bagian masyarakat yang didominasi oleh pemikiran dan perasaan yang tidak islami serta sistem yang juga tidak islami.
Mereka yang tentram dan damai hidup dalam pemikiran dan perasaan sekular serta sistem hukum sekular, yang bersumber dari akidah sekularisme; dengan dominasi pemikiran demokrasi (yang menempatkan kedaulatan rakyat di atas kedaulatan Tuhan), HAM, nasionalisme (paham kebangsaan), liberalisme (kebebasan), permissivisme (paham serba boleh), hedonisme (paham yang menjadikan kesenangan duniwai/ jasadiah sebagai orientasi hidup), feminisme (paham mengenai kesetaraan jender, pria-wanita), kapitalisme,privatisasi, pasar bebas, Penganut RIBA.
Mereka meridhai semua yang bersumber dari akidah sekular dan sebaliknya membenci semua yang bertentangan dengan pandangan sekularisme;
mereka meridhai demokrasi (yang menjunjung tinggi kedaulatan manusia) dan sebaliknya membenci kedaulatan Allah SWT untuk mengatur manusia;
mereka meridhai nasionalisme dan nation state (negara-bangsa) dan sebaliknya membenci ikatan ukhuwah islamiyah dan kesatuan kaum Muslim di bawah satu negara (Khilafah Islamiyah);
mereka meridhai liberalisme (kebebasan), permissivisme (paham serba boleh), hedonisme (paham yang menjadikan kesenangan duniawi/jasadiah sebagai orientasi hidup), dan sebaliknya membenci keterikatan dengan syariah/hukum-hukum Allah dan menjadikan akhirat sebagai orientasi hidup mereka;
mereka meridhai sistem ekonomi RIBA kapitalisme yang berasaskan manfaat, ekonomi ribawi, privatisasi, dan pasar bebas dan sebaliknya membenci sistem ekonomi Islam; mereka pun meridhai hukum-hukum kufur yang bobrok dan sebaliknya membenci hukum-hukum Islam—seperti hukum cambuk, hukum rajam, atau hukum potong tangan—yang mendatangkan keadilan dan rahmat bagi manusia.
Realitas yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah masyarakat ini meridhai diatur dengan sistem yang juga bersumber dari akidah sekularisme. Sebaliknya, sistem Islam—yakni sistem ekonomi, politik, pemerintahan, peradilan, hukum, sosial, budaya maupun pertahanan dan keamanan negara yang bersumber dari akidah Islam—mereka campakkan.
Itulah realitas masyarakat Yakjuz wa Makjuz Jahiliah pada zaman modern saat ini.
Masyarakat Yakzuz wa Makjuz adalah masyarakat Musyrik !
Ingat firman Allah SWT dalam Qs. An-Nissa : 48
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia akan mengampuni dosa lain yang berada di bawah tingkatan syirik itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.”
Pelakunya tidak akan diampuni apabila mati dalam keadaan belum bertaubat darinya
Pelakunya keluar dari Islam, menjadi HALAL darah dan hartanya (at-Taubah: 5)
Amalan apa saja yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah, ia hanya akan menjadi sia-sia bagaikan debu yang beterbangan (al-Furqan: 23)
Pelakunya haram masuk surga (al-Ma’idah: 72)
Wahai saudaraku sebagai muslim, semestinya kita merasa takut terjatuh ke dalam syirik.
Allah ta’ala berfirman tentang doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam
“Jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari menyembah patung.” (QS. Ibrahim: 35)
Posisi sistem Islam sekarang dipenjara Kezaliman sistem kufur Yakjuz wa Makjuz zionis imperialis Kaum Islam sama sekali tidak diberi kesempatan untuk memunculkan Islam, bahkan sekadar menampilkan identitas mereka sebagai Muslim.
Sebaliknya, kaum Muslim yang tinggal di negeri-negeri di mana mereka mayoritas pun, hukum-hukum Islam tidak bisa ditegakkan.
Kaum Muslim yang berpegang teguh pada aturan-aturan Allah SWT disisihkan.
Mereka yang konsisten dalam perjuangan menegakkan syariat Islam terus-menerus difitnah dengan berbagai cap yang menyudutkan seperti ekstremis, radikal, fundamentalis, teroris!
Aspirasi Islam dibungkam dan para pejuangnya pun diburu, dijebloskan ke penjara, bahkan dibunuh.
Ingat hadist qudsi 99,9% penduduk dunia berada di Neraka, 0,1% Penduduk syurga, jadilah bagian 0.1% dari penduduk syurga, Insya Allah mereka adalah Tentara Islam Khilafah Islam
sebagai perintis Kedaulatan dan Kekuasaan Imam Mahdi dalam menegakkan Kedaulatan Islam di Muka Bumi.
(oleh:Fata At Tamimi)
