Tata surya adalah salah satu contoh keselarasan indah yang paling mengagumkan yang dapat disaksikan. Terdapat sembilan planet
dengan lima puluh empat satelit yang diketahui dan benda-benda kecil
yang jumlahnya tidak diketahui. planet-planet utama dihitung menjauh
dari matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto. Bumi adalah satu-satunya planet yang
diketahui mengandung kehidupan.
Tentunya, bumi adalah satu-satunya tempat di mana manusia dapat hidup dan bertahan tanpa alat bantu, berkat tanah dan air yang melimpah serta atmosfer yang dapat dihirup untuk bernafas.
Pada struktur tata surya, kita menemukan contoh lain dari keindahan
keseimbangan: keseimbangan antara gaya sentrifugal planet yang dilawan
oleh gaya gravitasi dari benda primer
planet tersebut. Tanpa keseimbangan ini, segala sesuatu yang ada di
tata surya akan terlontar jauh ke luar angkasa. Keseimbangan di antara
kedua gaya ini menghasilkan jalur (orbit) tempat planet dan benda
angkasa lain mengitari benda primernya.
Jika sebuah benda langit bergerak terlalu lambat, dia akan tertarik
kepada benda primernya; jika bergerak terlalu cepat, benda primernya
tidak mampu menahannya, dan akan terlepas jauh ke angkasa. Sebaliknya,
setiap benda langit bergerak pada kecepatan yang begitu tepat untuk
terus dapat berputar pada orbitnya. Lebih jauh, keseimbangan ini tentu berbeda untuk setiap benda angkasa, sebab jarak antara planet dan matahari berbeda-beda. Demikian juga massa
benda-benda langit tersebut. Jadi, planet-planet harus memiliki
kecepatan yang berbeda untuk tidak menabrak matahari atau terlempar
menjauh ke angkasa.
Ahli astronomi penganut materialisme bersikukuh bahwa asal mula dan
kelangsungan tata surya dapat dijelaskan karena kebetulan. Lebih dari
tiga abad lalu, banyak pemuja materialisme telah berspekulasi tentang
bagaimana keteraturan menakjubkan ini bisa terjadi dan mereka gagal sama
sekali. Bagi penganut materialisme, keseimbangan dan keteraturan tata
surya adalah misteri tak terjawab.
Kepler dan Galileo, dua ahli astronomi yang termasuk orang-orang
pertama yang menemukan keseimbangan paling sempurna, mengakuinya sebagai
rancangan yang disengaja dan tanda campur tangan ilahiah di seluruh
alam semesta. Isaac Newton, yang diakui sebagai salah satu pemikir
ilmiah terbesar sepanjang masa, pernah menulis:
Sistem paling indah yang terdiri dari matahari, planet, dan komet ini
dapat muncul dari tujuan dan kekuasaan Zat yang berkuasa dan cerdas...
Dia mengendalikan semuanya, tidak sebagai jiwa namun sebagai penguasa
dari segalanya, dan disebabkan kekuasaan-Nya, Dia biasa disebut sebagai
"Tuhan Yang Mahaagung."
"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang, dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
(QS Yaasin [36]: 40)Di samping keseimbangan yang menakjubkan ini, posisi
bumi di dalam tata surya dan di alam semesta juga merupakan bukti lain
kesempurnaan penciptaan Allah
(sumber;republika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar