Saat kelelahan setelah beraktifitas seharian
atau kurang tidur, Anda akan sering melihat kulit menjadi pucat, muncul semacam
kantung dibawah mata, lingkaran hitam di sekitar mata atau kerutan dikulit.
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi.
Menurut Dr. Amit Sood, seorang profesor ilmu
kedokteran dan ketua Mind Body Initiative dari Mayo Clinic, stres menyebabkan
kemampuan kulit untuk melindungi dirinya sendiri menurun. Lagipula stres juga
dapat mengakibatkan berkurangnya kadar melanin sehingga wajah anda akan tampak
terlihat kuyu dan berwarna kekuningan.
“Dengan kata lain ketika mengalami stres,
tubuh seseorang akan berperang dengan dirinya sendiri. Anda akan kehilangan
efisiensi tubuh, tidur anda takkan nyenyak, anda jadi makan lebih banyak dari
biasanya, termasuk berat badan anda akan bertambah, bahkan hubungan anda pun
bisa terpengaruh karenanya,” tambah Sood yang juga penulis buku Train Your
Brain, Engage your Heart, Transform Your life: A Course in Attention and
Interpretation therapy.
Menanggapi study Sood, pakar anestesi dan
ilmu penyakit dalam Dr. Michael Roizen ikut menambahkan, “Normalnya, ketika
tidur anda akan mendistribusikan air yang ada didalam tubuh. Itulah mengapa
jika anda kurang tidur maka air itu akan menumpuk dibawah mata dan memberi
‘beban’ ekstra pada kulit berupa kantung mata dan lingkaran hitam disekitar
mata.”
Hal ini juga berarti jika seseorang tidak
mendapatkan jam tidur yang memadai, kulitnya tak memiliki kesempatan untuk
menyegarkan diri dan mengencangkan kondisinya kembali.
Roizen sepakat dengan Sood bahwa stres akan
menyebabkan kurang tidur dan hal ini bisa menjadi ‘lingkaran setan’. Bahkan
stres tak hanya membuat wajah anda menjadi aneh tapi juga kerutan kulit akibat
penuaan. “Stres membuat anda menjadi tua,” tandas Roizen.
Bahkan menurut Roizen, stres tak hanya
menyebabkan kerutan atau keriput di wajah tapi juga di pembuluh darah yang
sewaktu-waktu dapat menimbulkan penyakit serius, meski mungkin usia anda masih
sangat muda.